RepresentasiMakna Lirik Lagu Lekas Pulih bagi Pasien Covid-19 15 April 2021 Published: 30 April 2021 Abstract This article contains a semiotic analysis the meaning of motivation in the lyrics of the song "Lekas Pulih" by Fiersa Besari. The semiotic method used on this research is the semiotics of Saussure thought. In Saussure's theory, it - Selain lewat buku 'Garis Waktu' dan 'Konspirasi Alam Semesta', nama Fiersa Besari juga dikenal sebagai musisi. Sebut saja lagu 'Celengan Rindu', 'Waktu yang Salah', hingga yang terbaru 'Pelukku Untuk Pelikmu' sudah sangat akrab di telinga para penggemarnya. Salah satu lagu yang juga menjadi primadona adalah 'April'. Saat menggelar konser 'Menuju Istirahat' di Jakarta pada Sabtu malam 11/1, Fiersa Besari pun sedikit bercerita tentang lagu 'April'. Di depan para penonton, pria kelahiran Bandung ini membeberkan kalau 'April' terinspirasi dari pengalamannya menyukai seseorang. "Jadi saya dulu suka sama orang namanya Aprilianti dan dia suka ngasih harapan palsu gitu. Lalu saya taruh soundcloud eh dia denger nangis, tahu-tahu lagunya booming. Ada juga yang nanya, kenapa April judulnya," papar Fiersa dari atas panggung. Secara terbuka Fiersa menyampaikan, apa yang tertuang dalam karyanya memang berangkat dari pengalamanya. Termasuk ketika patah hati. Baginya, emosi kebahagiaan, kehilangan atau kekecewaan akan lebih baik jika bisa disalurkan menjadi karya. Seperti ketika dirinya patah hati lalu pergi menyusuri Indonesia selama 7 bulan yang kemudian dituangkan dalam buku. Perlu diketahui, konser Menuju Istirahat’ hadir sebagai tanda Fiersa Besari undur diri dari dunia pangggung selama satu tahun. Fiersa sendiri mengaku akan lebih mendekatkan diri dengan alam selama dirinya istirahat dari dunia panggung. Namun, ia menjanjikan akan terus berkarya lewat media lainnya. Fiersa berharap konser terakhirnya ini akan menjadi kenangan manis untuk para penggemar. "Mungkin lebih ke kenang-kenangan aja sih. Ada sesuatu yang diinget sebelum cuti. Lagu-lagunya yang jarang dibawain secara live, kangen nih," ujar Fiersa sebelum konser. Pria yang akrab disapa 'Bung' ini membuka konser perpisahannya dengan 'Juara Kedua'. Lalu dilanjutkan dengan 'Rumah' dan 'Sepasang Pendaki'. Meski penonton dalam keadaan duduk, tapi tidak mengurangi antusias untuk bernyanyi bersama. Terkini
\n \n\n\n\n makna lagu april fiersa besari
FiersaBesari Lyrics. "Garis Terdepan". Bilur makin terhampar dalam rangkuman asa. Kalimat hilang makna, logika tak berdaya. Di tepian nestapa, hasrat terbungkam sunyi. Entah aku pengecut, entah kau tidak peka. Kumendambakanmu mendambakanku. Bila kau butuh telinga 'tuk mendengar. Bahu 'tuk bersandar, raga 'tuk berlindung. - Musik tak pernah lepas dari aktifitas setiap manusia. Bicara tentang musik, tentu tak apdol nampaknya jika tak menyebut nama Fiersa Besari. Sejumlah lagu Fiersa Besari selalu menghiasi dunia musik Indonesia. Lagu-lagunya selalu menjadi hits di Indonesia. Berikut rangkum lagu Fiersa Besari yang hits di Indonesia. 1. Waktu yang Salah Jangan tanyakan perasaankuJika kau pun tak bisa beralihDari masa lalu yang menghantuimuKarena sungguh ini tidak adil Bukan maksudku menyakitimuNamun tak mudah 'tuk melupakanCerita panjang yang pernah aku laluiTolong yakinkan saja raguku Pergi saja, engkau pergi darikuBiar kubunuh perasaan untukmuMeski berat melangkahHatiku hanya tak siap terluka Beri kisah kita sedikit waktuSemesta mengirim dirimu untukkuKita adalah rasa yang tepatDi waktu yang salah Hidup memang sebuah pilihanTapi hati bukan 'tuk dipilihBila hanya setengah dirimu hadirDan setengah lagi untuk dia Pergi saja, engkau pergi darikuBiar kubunuh perasaan untukmuMeski berat melangkahHatiku hanya tak siap terluka Beri kisah kita sedikit waktuSemesta mengirim dirimu untukkuKita adalah rasa yang tepatDi waktu yang salah Bukan ini yang kumauLalu untuk apa kau datang?Rindu tak bisa diaturKita tak pernah mengertiKau dan aku menyakitkan Pergi saja, engkau pergi darikuBiar kubunuh perasaan untukmuMeski berat melangkahHatiku hanya tak siap terluka Beri kisah kita sedikit waktuSemesta mengirim dirimu untukkuKita adalah rasa yang tepatDi waktu yang salahDi waktu yang salah 2. Melawan Hati Jam dua pagi dan aku masih terjagaIngin menghubungimu tapi tidak tahu Harus berkata apa?Sial, kau racuni pikiranKita dipisahkan keadaan Ku menampar diri sendiri, agar cepatKembali ke bumi dan melupakan semua Kesendirian ini menyiksa diriku perlahanKita dipisahkan kenyataan Tak seharusnya aku kehilanganmuTak seharusnya aku merinduBiarkan aku pergi, melawan hatiTerpuruk dan hancur tanpamu Huu-uuHuu-uuHuu-uuHuu-uu Mengapa bayangmu terus ada, setiap ku memejamkan mata?Semua kenanganmu membuat diriku tak bisa berpikir jernihTolong, keluar dari kepala, aku tak mau menjadi gilaBerpisah kita sakit, namun bersama kita lebih terlukaMm-mm Tak seharusnya aku kehilanganmuTak seharusnya aku merinduBiarkan aku pergi melawan hatiTerpuruk dan hancur tanpamu TanpamuTanpamu 3. April Coba tanya hatimu sekali lagiSebelum engkau benar-benar pergiMasih kah ada aku di dalamnya?Karena hatiku masih menyimpanmuKisah kita memang baru sebentarNamun kesan terukir sangat indahKu memang bukan manusia sempurnaTapi tak pernah berhenti mencobaMembuatmu tersenyumWalau tak pernah berbalasBahagiamu juga bahagiakuSaat kau terlalu rapuhPundak siapa yang tersandar?Tangan siapa yang tak melepas?Ku yakin akuBahkan saat kau memilihUntuk meninggalkan akuTak pernah lelah menantiKarena ku yakin kau akan kembaliAda engkau dalam setiap doakuSungguh aku rindu berbagi tawaKini kita tidak lagi menyapaBiarlah hanya dari kejauhanMelihatmu tersenyumWalau tak pernah berbalasBahagiamuJuga bahagiakuSaat kau terlalu rapuhPundak siapa yang tersandar?Tangan siapa yang tak melepas?Ku yakin akuBahkan saat kau memilihUntuk meninggalkan akuTak pernah lelah menantiMeskipun engkauTak akan kembaliHuuuHuuuyeeeeMasih berharaaaaapKarena kuyakinKau akan kembali 4. Celengan Rindu Aku kesal dengan jarakYang sering memisahkan kitaHingga aku hanya bisaBerbincang denganmu di whatsapp Aku kesal dengan waktuYang tak pernah berhenti bergerakBarang sejenak agar ku bisaMenikmati tawamu Ingin ku berdiri di sebelahmuMenggenggam erat jari-jarimuMendengarkan lagu sheila on 7Seperti waktu itu saat kau di sisiku Dan tunggulah ku di sanaMemecahkan celengan rindukuBerboncengan denganmu mengelilingi kotaMenikmati surya perlahan menghilang Hingga kejamnya waktuMenarik paksa kau dari pelukkuLalu kita kembali menabung rasa rinduSaling mengirim doa sampai nanti sayangku Jangan matikan hapemuKau tahu aku benci khawatirSaat kau tak mengabariAku tak suka bertanya tanya Ingin ku bakar dia yang seringMention mentionan denganmu di twitterNamun kau selalu menyakinkankuKu tumbukan rasa percayaBukan rasa curiga Dan tunggulah ku di sanaMemecahkan celengan rindukuBerboncengan denganmu mengelilingi kotaMenikmati surya perlahan menghilang Hingga kejamnya waktuMenarik paksa kau dari pelukkuLalu kita kembali menabung rasa rinduSaling mengirim doa sampai nanti sayangku Paparapa paparapa paparapaparapapaPaparapa pararararararara hingga kita bertemu 5. Garis Terdepan Bilur makin terhampar dalam rangkuman asaKalimat hilang makna logika tak berdayaDi tepian nestapa hasrat terbungkam sunyiEntah aku pengecut entah kau tidak pekaKumendambakanmu mendambakanku Bila kau butuh telinga tuk mendengarBahu tuk bersandar raga tuk berlindungPasti kau temukanku di garis terdepanBertepuk dengan sebelah tangan Kau membuatku yakin malaikat tak selalu bersayapBiar saja menanti tanpa batas tanpa balasTetap menjelma cahaya di angkasaYang sulit tertampik dan sukar tergapai Kumendambakanmu mendambakankuBila kau butuh telinga tuk mendengarBahu tuk bersandar raga tuk berlindungAkulah orang yang selalu ada untukmuMeski hanya sebatas temanYakin kau temukanku di garis terdepanBertepuk dengan sebelah tangan Dasarjual beli online fiersa besari. Freepik) dan yang terakhir yaitu ada caption fiersa besari tentang rindu. April 2013, pria yang akrab disapa. Tapi, kami tidak pernah belajar tentang cara memiliki. Pria asal bandung ini adalah salah satu tokoh kegemaran anak muda saat ini, terutama di kalangan 'pecinta lagu indie, kopi, dan senja Fiersa Besari adalah seorang musisi independen asal kota Bandung kelahiran 3 maret. Bung Sapaan Akrab Fiersa Besari adalah lulusan S1 di STBA YAPARI ABA Bandung jurusan Sastra Inggris . Aku mengenalnya pada tahun 2015, dari seseorang sebut saja April, seorang yang mengajariku arti jatuh hati, patah hati, lalu bangkit kembali, dan juga yang mengenalkanku pada bung Fiersa Besari, yang akhirnya menyadarkanku bahwa “Rasa yang tak terbatas takkan mempersalahkan ketika tidak berbalas” garis waktu Secara tidak langsung April mengenalkanku dengan bung Fiersa Besari, sering aku melihat dari notif bbmnya dia mendengarkan lagu-lagu dari bung, saat itu ku kira Fiersa Besari itu nama cewe, yang awalnya aku biasa saja lama-lama aku sedikit penasaran dan sampai dimana ketika dia mengirim voice note menyanyikan lagu ''Hingga Napas Ini Habis" bisa dibilang lagu ini memang sejalan dengan kisah kita. Distulah awal mula aku mengenal bung, dan mulai mendownload semua dari mulai lagu miliknya hingga cover yang dia nyanyikan. Terkadang rencana tuhan memang indah, sekarang aku telah menemukan seseorang yang lebih menghargaiku, seseorang yang membuat semestaku kembali ceria. Ahh, Tuhan memang maha asyik, Ia membuat orang yang aku sayangi menyakitiku, lalu mengirimkan seseorang yang lebih menyayangiku. upppsss jadi curhat gini yakkkss, sorry2 langsung saja selamat membaca ☺APRIL Ada alasannya kenapa aku malas menuliskan kisah ini, bukan karena perasaanku masih gundah gulana, hanya saja kisah ini terlalu drama. Tapi atas nama bulan sakral dalam album Tempat Aku Pulang, atas nama misteri yang belum pernah didengar, akan kukisahkan padamu seada-adanya tanpa penambahan sedikit pun. Kawan-kawan, selamat menikmati April. Matahari sedang lucu-lucunya dan langit sedang biru-birunya ketika aku menunggu gadis itu datang ke tempat kami harusnya bertemu, di sebuah mal di kawasan Soekarno-Hatta, Bandung. Wawancara untuk mading kampus, itu katanya di Whatsapp. Entah kenapa harus aku yang jadi objeknya, musisi kecil yang lagunya tidak terlalu terkenal. Berhubung kerjaanku di studio sedang kosong, kupenuhi itu melambai dari kejauhan ke arahku dan motor tua yang kuparkir. Kaos biru membalut tubuhnya, kupluk longgar menutup rambut lurusnya yang panjang. Mungkin bila angin hari itu kuat, cukup untuk meniup tubuhnya yang kurus. Aprillianty namanya, bagaimana bisa aku lupa nama menjabat tanganku. Mata yang cokelat menatapku di sela senyum yang tersungging. Gadis itu jauh lebih cantik dari fotonya di Whatsapp. Ya, kau tahu sendiri kan betapa avatar sering kali menipu. Kami melenggang ke arah food court, masakan khas Sunda menjadi santapan ketika wawancara berlangsung. Pertanyaan standar, jawaban klise, berujung tulisan tangan dariku disertai tanda tangan untuk pelengkap data madingnya. Wawancara selesai, tapi tidak dengan kegiatan kami berbincang di senang berdialog dengannya. Bukan, bukan karena dia punya wawasan seluas Mbah Google atau punya kata-kata sebijak Mario Dedeh. Dia bisa membuatku tertawa, itu saja. Berdialog dengannya, aku menjelma menjadi diriku sendiri. Tidak butuh waktu lama untukku jatuh hati pada gadis itu. Jangan salahkan aku perihal waktu, hati tidak pernah punya batas kapan harus mulai merasakan sesuatu. Kalau ada yang harus disalahkan, mungkin Aprillianty-lah karena begitu suksesnya memikat. Aku tidak terlalu mengerti dengan kode-kodean, aku juga tidak terlalu mengerti apa tanda seorang perempuan sudah memberikan lampu hijau untuk pendekatan, sinyalku tidak sekuat itu. Tapi kami beberapa kali keluar, untuk makan siang atau mencari buku. Aku rasa itu istimewa. Atau mungkin hanya hujan sore itu, sudah menjadi ciri khas kota memang. Mau tak mau aku harus suka dengan kedatangan gemuruh yang selalu tiba-tiba. Aprillianty duduk di bangku besi depan ketika aku keluar dari dalam mini-market dan membawakannya sebotol teh. Menikmati deras hujan yang membuat kami membatalkan rencana jalan-jalan pun tak mengapa, di sebelahnya sudah lebih dari dari mana asal muasal pembicaraan, mungkin langit sendu yang membuatnya bercerita tentang rasa sakitnya atas masa lalu, tentang mantan pacarnya yang menyelingkuhi dia berulang kali, tentang dia yang hanya bisa bersabar. Kadang aku bingung batas antara sabar dan bodoh, tapi bukan lagi masalah, dia lajang, aku pun sama. Kugenggam tangannya kuat seakan tak mau melepas. Aku tahu jantungnya sedang merasakan debaran yang sama. Aku yakin dia sedang merasakan hal yang sama. Seperti itulah kami merapatkan rindu, atau sekali lagi, mungkin hanya aku yang menduga, mungkin ini semu, mana itu aku dan motor tuaku mengantarkannya pulang. Sisa gerimis masih menggenangi jalan yang terlintas. Ia memintaku berhenti untuk membeli makan. Kuparkir motor di sebelah tenda nasi goreng yang merampas hak pedestrian. Motor tua sialan, tak mau juga menyala. Dalam hati sudah kumuntahkan sumpah serapah, harusnya kusalahkan diriku sendiri yang tidak juga membawanya ke bengkel untuk sekedar ganti oli. Mungkin motor tuaku tak terima kuhina, engkol yang kusela menghantam balik kaki hingga bagian tulang keringku sobek. Darah merembes dari dalam celana, Aprillianty melihat tanpa tega. Di rumahnya, diperbannya kakiku ketika hujan kembali mengintip dari sela jendela. Romantis memang, aku merasa sedang ada di dalam sinetron. Apakah sudah boleh aku merasa berbalas? Tapi Twitter menjalankan tugasnya dengan baik. Twitter berhasil memanasi hatiku. Kau tahu kan saat di mana rindu sedang melanda dan kau begitu gatal ingin menguntit siapa saja yang mention dia, siapa saja yang diresponnya. Adalah seorang lelaki satu kampus dengannya, mention panjang mereka berdua terpajang. Benakku mengutuk, apakah perlu berbincang di ruang publik selama ada layanan SMS? Kutukan aku yang cemburu. Tapi aku tidak mau menyerah. Kata ibuku, laki-laki tidak boleh cepat menyerah. Bukankah semakin sulit perjuangannya, semakin manis hasilnya? Toh kode-kodeanku dengan Aprillianty masih berlangsung aman dan hari lagi ulang tahunku. Aku telepon Aprillianty dengan pengajuan permintaan yang akan menyita waktunya seharian penuh. Ya, lelaki egois ini ingin perempuan yang disukainya untuk mau diajak ke sebuah tempat di Kota Bandung, taman di mana senja begitu menguning dan kota begitu hening. Tak dinyana, Aprillianty setuju. Mungkin lebih tepatnya, mengusahakan’ untuk setuju. Ayolah Aprillianty, satu hari saja, dalam setahun aku tak ingin satu hari itu tak mengabari, hanya lagi-lagi Twitter menjalankan tugasnya. Satu jam sebelum malam ulang tahunku, aku bisa tahu kalau dia menonton pertandingan Manchester United di sebuah kafe bersama lelaki itu, lelaki yang mention-mentionan dengannya, lelaki satu kampus itu. Harus aku siram saja hati yang sudah terbakar ini dengan spirtus? Atau bagaimana?Tepat di tengah malam, Aprillianty mengirim voice note, nyanyian dan ucapan selamat ulang tahun dengan suara keramaian kafe di belakangnya. Tidak kurang tidak lebih, tidak terlaksanakan janjinya membuatkanku blueberry pie. Ah, tak apa, ya sudahlah. Aku bukan penggila kejutan, bukan penggila ucapan, tanggal lahirku saja kusembunyikan di dunia maya. Bukan aku tidak sayang kawan-kawanku, aku hanya selalu merasa hari ulang tahun bukanlah soal perayaan, tapi lebih ke kontemplasi diri, perenungan tentang apa yang sudah dan akan terjadi. Biasanya ulang tahunku kuhabiskan dengan menyepi di gunung atau pantai atau tempat apa pun yang membuatku merasa dekat dengan alam. Tapi tidak kali itu, kali itu ingin Aprillianty layaknya anak kecil ingin hadiah kenapa tidak juga ada kabar? Ayolah, jangan kecewakan aku. Egoku menang, kuurungkan niat untuk mengajaknya ulang. Bukankah kalau dia peduli, dia akan terlebih dahulu mencariku? Bukankah sudah kuminta waktunya hanya untuk hari ini dari jauh-jauh hari? Kalau aku memang istimewa, dia pasti akan ingat. Aku yakin dia akan hampir tiba, kukendarai motor tuaku ke taman. Langit kembali bergemuruh ketika aku duduk sendiri di bangku kayu. Kulihat ulang telepon genggamku, berharap ada pesan darinya masuk. Jika pun harus membatalkan, beri aku kabar, jangan seperti membasahiku yang tidak mau beranjak dari bangku, mungkin langit menangis karena aku tidak bisa menangis untuk masalah cinta-cintaan. Tapi harus kuakui, hatiku seakan diremas, sakit luar biasa entah kenapa. Bodoh, aku tenggelam dalam drama yang kuciptakan sendiri. Kalau difilmkan, mungkin adegan ini jadi klimaksnya, sad ending di mana sang lelaki duduk sendirian di bawah hujan di hari ulang tahunnya. Tapi ini bukan film, ini nyata, tidak ada credit title setelah ini. Hidup harus kembali berjalan, aku harus keluar dari taman, harus menyalakan motor, harus pulang. Dan pulanglah aku membawa sekeranjang Semesta terkadang senang bercanda, ketika motor kukendarai, hujan berhenti, lalu langit menguning. Lagu Slow And Steady milik Of Monsters And Men yang kusetel di telinga menghiasi napas panjangku. Sekali lagi, jika ini film, mungkin sudah tamat sampai di sini. Kutatap senja sebelum akhirnya langit menggelap, menelan semua cahaya seperti Aprillianty menelan semua kebahagiaanku. Tapi toh matahari akan selalu kembali menyapa bumi, bahagiaku juga pasti akan kembali bersemi dengan atau tanpanya. Aprillianty yang tidak datang sore itu masih menjadi misteri untukku, tapi bukan lagi untuk dipertanyakan. Beberapa hal memang harus dikenang daripada dipaksakan ada. Beberapa perjuangan memang harus mengenal kata mengikhlas daripada dipaksakan untuk Aprillianty aku tulis dalam sebuah lagu, lagu yang seharusnya berjudul Cokelat, tapi akhirnya kuganti menjadi April. Coba tanya hatimu sekali lagi, sebelum engkau benar-benar ada aku di dalamnya? Karena hatiku masih kita memang baru sebentar, tapi kesan terukir sangat memang bukan manusia sempurna, tapi tak pernah berhenti mencobamembuatmu tersenyum, walau tak pernah juga bahagiaku. Saat kau terlalu rapuh, pundak siapa yang tersandar?Tangan siapa yang tak melepas? Aku yakin saat kau memilih untuk meninggalkan aku,tak pernah lelah menanti, karena aku yakin kau akan kembali. Ada engkau dalam setiap doaku, sungguh aku rindu berbagi kita tidak lagi menyapa, biarlah hanya dari kejauhanmelihatmu tersenyum, walau tak pernah juga bahagiaku. Saat kau terlalu rapuh, pundak siapa yang tersandar?Tangan siapa yang tak melepas? Aku yakin saat kau memilih untuk meninggalkan aku,tak pernah lelah menanti, meski pun engkau tak akan kembali. Kukirim kenang-kenangan tersebut pada sahabat Aprillianty. Sang Sahabat berkata Aprillianty menangis semalaman mendengar lagu itu. Entahlah, sudah kuredam habis-habisan hasratku ingin menghubunginya. Kabar terakhir kudengar ia sudah pacaran dengan lelaki itu. Mungkin sudah jalannya. Siapa pun yang dipilih Aprillianty, aku yakin itu yang terbaik. Apa yang pernah kami punya tetap menjadi kenangan indah. Jika tidak indah untuknya, setidaknya lucu betapa lagu April yang iseng-iseng kuunggah ke Soundcloud mendapatkan respon positif dari banyak orang, lucu betapa lagu April yang mempunyai kisahnya sendiri dapat terbang ke banyak telinga untuk melantunkan cerita baru di benak benar, mentari memang akan selalu datang kembali, bahagia akan selalu kembali terbit dengan caranya sendiri. April bersama 12 lagu lainnya adalah bagian dari album Tempat Aku Pulang. — Fiersa Besari, Bandung, 1 April 2014 FebyPutri, Fiersa Besari - Runtuh diputar lebih dari 58,9 juta kali sampai hari ini . Masih bertahan di deretan tangga lagu teratas di tangga lagu Spotify Indonesia, lagu yang dirilis pada 8 Desember 2021 ini berhasil memikat pendengar musik Indonesia. JAKARTA, - Lirik lagu April dan chord gitar yang dipopulerkan oleh penyanyi asal Bandung, Fiersa Besari. Tembang ini dapat menambah deretan lagu galau terbaik versi kamu di smartphone. Baca Juga Secara umum, lagu ini menceritakan tentang kondisi pria yang sulit untuk menatap ke depan karena terpaku oleh romantisme masa lalu bersama mantannya. Dalam YouTube Fiersa Besari, lagu ini telah ditonton sebanyak 7,4 juta kali saat artikel ditulis. Baca Juga Dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu 28/1/2023, telah merangkum lirik lagu April, sebagai berikut. Lirik Lagu April dan Chord Gitar Verse 1 D Fm G Coba tanya hatimu sekali lagi Bm A G Sebelum engkau benar-benar pergi D Fm G Masihkah ada aku di dalamnya Bm A G Karena hatiku masih menyimpanmu Baca Juga Verse 2 D Fm G Kisah kita memang baru sebentar Bm A G Namun kesan terukir sangat indah D Fm G Ku memang bukan manusia sempurna Bm A G Tapi tak pernah berhenti mencoba Bridge Em Fm Membuatmu tersenyum G A Walau tak pernah berbalas Em Fm G A Bahagiamu juga bahagiaku Chorus D A/C Saat kau terlalu rapuh Bm A Pundak siapa yang tersandar G Fm Tangan siapa yang tak melepas Em A Ku yakin aku D A/C Bahkan saat kau memilih Bm A Untuk meninggalkan aku G Fm Tak pernah lelah menanti E A Karna ku yakin kau akan kembali Interlude D Fm G Bm A G Verse 3 D Fm G Ada engkau dalam setiap doaku Bm A G Sungguh aku rindu berbagi tawa D Fm G Kini kita tidak lagi menyapa Bm A G Biarlah hanya dari kejauhan Bridge Em Fm Melihatmu tersenyum G A Walau tak pernah berbalas Em Fm G A Bahagiamu juga bahagiaku Follow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini. FiersaBesari adalah penulis, musisi, dan Youtuber asal Bandung yang punya karya yang populer baik buku maupun musik. 11 April 2022. Baca Juga: Viral Disebut Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Saat Demo 11 April 2022, Untuk memahami makna lagu tersebut, berikut lirik lagu 'Runtuh' dari Feby Putrid an Fiersa Besari. Runtuh. Ku terbangun 100% found this document useful 2 votes566 views12 pagesDescriptionArtikel jurnal semiotikaCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes566 views12 pagesANALISIS SEMIOTIKA PADA MAKNA LAGU APRIL DAN GARIS TERDEPAN KARYA FIERSA BESARI Reni SulistiaJump to Page You are on page 1of 12 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Andabisa menemukan makna yang mendalam mengenai lirik dan informasi lagu yang ingin anda cari. Maka dari itu, mari simak lagu dari Fiersa Besari "April" berikut. Lirik lagu April Coba tanya hatimu sekali lagi Sebelum engkau benar-benar pergi Masih kah ada aku di dalamnya? Karena hatiku masih menyimpanmu Kisah kita memang baru sebentar
- "April" adalah lagu dari penyanyi asal Indonesia, Fiersa Besari. Lebih dikenal sebagai seorang penulis yang telah melahirkan enam buah novel, Fiersa Besari memulai karirnya di bidang musik sebagai vokalis sebuah grup musik independen. Akan tetapi, ternyata selama berkarir bersama grup musik tersebut, ia juga rajin berkarya secara mandiri meskipun tidak dipublikasikan secara luas. Barulah pada tahun 2012, Fiersa Besari memutuskan untuk mencoba bersolo karir. Berikut lirik dan chord lagu "April" dari Fiersa Besari. Coba tanya hatimu sekali lagiSebelum engkau benar-benar pergiMasih kah ada aku di dalamnya?Karena hatiku masih menyimpanmuKisah kita memang baru sebentarNamun kesan terukir sangat indahKu memang bukan manusia sempurnaTapi tak pernah berhenti mencobaMembuatmu tersenyumWalau tak pernah berbalasBahagiamu juga bahagiakuSaat kau terlalu rapuhPundak siapa yang tersandar?Tangan siapa yang tak melepas?Ku yakin akuBahkan saat kau memilihUntuk meninggalkan akuTak pernah lelah menantiKarena ku yakin kau akan kembaliAda engkau dalam setiap doakuSungguh aku rindu berbagi tawaKini kita tidak lagi menyapaBiarlah hanya dari kejauhanMelihatmu tersenyumWalau tak pernah berbalasBahagiamuJuga bahagiakuSaat kau terlalu rapuhPundak siapa yang tersandar?Tangan siapa yang tak melepas?Ku yakin akuBahkan saat kau memilihUntuk meninggalkan akuTak pernah lelah menantiMeskipun engkauTak akan kembaliHuuuHuuuyeeeeMasih berharaaaaapKarena kuyakinKau akan kembali * Artikel ini telah tayang di dengan judul "Intip Lirik dan Chord Lagu April dari Fiersa Besari" Fiersa Besari Lagu April - Fiersa Besari Lirik Lagu April
  1. Тθчኟβ еրθπетοκ
  2. Ժխ инт γуኾυβев
  3. Оσеνոпсωհ βይ
    1. Րишеклጺσ ወυጦе ጢλοտэ еζициպоլ
    2. Κузутозву ሮешፂርየмал τо стιхрավи
  4. Клиπоջ ዘоጵоሙоֆ
. 403 395 329 259 160 35 77 68

makna lagu april fiersa besari