Sebanyak25,00 mL larutan asam nitrat (HNO 3) 0,01 M dititrasi dengan larutan kalium hidroksida (KOH) 0,01 M. Dari ion H+-dan ion OH dalam larutan selama titrasi berlangsung, ion yang jumlahnya lebih dominan sebelum titrasi mencapai titik ekivalen melakukan titrasi 4) Salah satu atau beberapa alat tersebut tidak harus digunakan dalam proses

ASAM-BASA UN-SMA-2015-1-12 Ke dalam 100 mL akuades dimasukkan padatan CaOH2Mr = 74 sebanyak 0,37 gram penambahan volum CaOH2 padat diabaikan lalu diaduk hingga larut sempurna. Harga pH larutan CaOH2 tersebut adalah …. 1 + log 5 3 + log 5 5 +log 1 12 +log 5 13 +log 1 UN-SMA-14–Type 1-9 Gas HCl murni, 12 mL ditiupkan ke dalam 100 ml air sehingga seluruh gas larut dan tidak volume air tidak berubah. Tekanan gas semula 76 cmHg dan t = 27°C. Kalau tetapan gas ideal adalah R = 0,08 K, log 5 = 0,7, maka pH larutan HCl adalah …. 1,30 1,70 2,10 2,30 2,70 UN-SMA-14–Type 4-9 Gas NH3 murni, 24 mL ditiupkan ke dalam 250 ml air sehingga seluruh gas NH3 larut dalam air dan tidak merubah volume air. Tekanan gas semula 76 cmHg dan t = 27°C. Kalau tetapan gas ideal adalah R = 0,08 K, Kb = 10-5, log 2 = 0,3 maka pOH larutan NH3 adalah…. 1,30 1,70 2,70 3,20 3,70 UN-SMA-13-A83–11 Harga pH larutan H2SO4 0,02 M dalam 500 mL larutan adalah …. 2 – log 4 2 – log 2 2 + log 2 4 – log 4 4 + log 4 UN-SMA-12-B67–10 Diketahui persamaan reaksi asam basa Bronsted-Lowry berikut; NH3 + H2O ↔ NH4+ + OH– HCl + H2O ↔ Cr + H30+ Dari reaksi di atas yang merupakan pasangan asam basa Bronsted-Lowry secara berurutan adalah…. NH3 dan H2O H2O dan OH– HCl dan H2O H2O dan NH4+ HCl dan NH4+ UN-SMA-12-A83–11 Perhatikan data uji pH dua buah air limbah berikut! No Indikator Trayek pH Warna Limbah 1 Limbah 2 1 Metil Merah 4,2- 6,3 Merah – Kuning Merah Kuning 2 Brom Timol Biru 6,0-7,6 Kuning – Biru Kuning Biru 3 Phenolftalein 8,3-10,0 Tak Berwarna – Merah Tak Berwarna Merah Dari hasil pengujian maka pH air limbah 1 dan 2 berturut-turut adalah …. 4,2 ≤ pH < 8,3 dan pH ≥ 10,0 pH ≤ 4,2 dan 6,3 ≤ pH ≤ 10,0 pH ≤8,3 dan pH ≥ 10 4,2 ≤ pH ≤ 8,3 dan 6,3 ≤ pH ≤ 10,0 pH ≤ 4,2 dan pH≥ 10,0 Seorang siswa melakukan pengujian pH air limbah dengan berbagai indikator. Data yang diperoleh sebagai berikut Indikator Trayek Indikator Air Limbah Yang Diuji Perubahan Warna pH A B Metil Merah Merah – Kuning 4,0 – 6,3 Kuning Kuning Bromtimol Biru Kuning – Biru 6,0 – 7,6 Biru Hijau Fenolftalein Tak Berwarna – Merah 8,3 – 10 Tak Berwarna Tak Berwarna Harga pH dan limbah yang diuji berturut-turut adalah…….. 6,3 ≤ pH ≤ 7,6 dan 6,0 ≤ pH ≤ 6,3 6,3 ≤ pH ≤ 8,3 dan 7,6 ≤ pH ≤8,3 7,6≤ pH ≤ 8,3 dan 6,3 ≤ pH ≤ 7,6 pH ≤ 6,3 dan pH ≥ 8,3 pH ≥ 8,3 dan pH ≤ 6,3 TITRASI ASAM BASA UN-SMA-2015-1-10 Data titrasi 10 mL larutan CaOH2 0,1 M dengan larutan HCN sebagai berikut No Volume CaOH2 mL Volume HCN mL 1 10 19 2 10 20 3 10 21 Massa HCN yang bereaksi dengan larutan CaOH2 adalah …. Mr HCN = 27 0,054 gram 2,70 gram 6,40 gram 8,10 gram 27,00 gram UN-SMA-14-Type 1–10 Perhatikan kurva perubahan harga pH pada titrasi CH3COOH dengan NaOH berikut! Daerah kurva yang merupakan larutan penyangga adalah …. X B. Y C. Z D. V E. W UN-SMA-13-Type 1–12 Sebanyak 10 mL larutan CH3COOH dititrasi dengan larutan CaOH2 0,1 M diperoleh data sebagai berikut Percobaan Volume CaOH2 yang diperlukan 1 10 ml 2 9,5 mL 3 10,5 mL Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan CH3COOH sebesar …. 0,050 M 0,100 M 0,150 M 0,200 M 0,250 M UN-SMA-12– A83-12 Seorang siswa melakukan titrasi larutan NaOH dengan larutan HCl 0,15 M. Hasil dari titrasi tersebut, disajikan pada kurva. Jika yang dititrasi sebanyak 30 mL larutan NaOH, maka konsentrasi larutan NaOH adalah …. 0,10 M 0,15 M 0,20 M 0,25 M 0,30 M Seorang siswa melakukan titrasi 25 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan larutan NaOH 0,1 M. Perubahan volume larutan NaOH yang ditambahkan menyebabkan perubahan pH. Grafik yang dapat dibuat adalah…….. LARUTAN PENYANGGA UN-SMA-2015-1-11 Berikut ini beberapa jenis ion/senyawa H2CO3 H2SO4 H2PO4– HCO3– HPO42- Pasangan ion/senyawa yang berguna sebagai penyangga pada ekstra sel darah adalah …. 1 dan 2 1 dan 4 2 dan 3 2 dan 5 3 dan 4 UN-SMA-13-Type 1–13 Perhatikan data uji pH beberapa larutan! Larutan pH Awal pH Setelah Penambahan Sedikit Asam Sedikit Basa P 3,0 1,0 4,0 Q 5,0 4,9 5,1 R 8,0 7,9 8,1 S 9,0 8,5 10,5 T 10,0 8,5 11,0 Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah …. P dan Q Q dan R R dan S R dan T S dan T UN-SMA-12-A83–13 Terdapat beberapa larutan berikut 100 mL NH3 0,2M; 100 mL H2SO4 0,1M; 100 mL NaOH 0,2M; 100 mL HCl 0,2M;dan 100 mL CH3COOH 0,2 M. Pasangan senyawa yang menghasilkan larutan penyangga adalah …. 1 dan 2 1 dan 3 1 dan 4 3 dan 4 4 dan 5 UN-SMA-12-B67–13 Sekelompok siswa membuat 5 larutan yang berbeda, dengan data sebagai berikut No. Tabung Reaksi Rumus Molekul Larutan Konsentrasi M Volume mL 1. HCN 0,10 100 2. NaOH 0,10 100 3. CH3COOH 0,20 100 4. NH3 0,10 100 5. HCl 0,05 100 Pasangan larutan yang dapat membentuk larutan penyangga adalah …. 1 dan 2 1 dan 5 2 dan 3 2 dan 4 3 dan 5 Sebanyak 0,1 mol larutan asam asetat dicampur dengan 49 gram kalium asetat. pH larutan penyangga yang terbentuk adalah …. Ka = 1 x 10-5, Mr Kalium asetat = 98 2 — log 6 B. 5 — log 5 C. 6 — log 5 6 — log 2 E. 10 + log 6 HIDROLISIS GARAM UN-SMA-2015-1-14 Garam amonium klorida NH4Cl dapat dibuat dengan mereaksikan 50 Ml larutan NH3 M dan 50 mL larutan HCl 0,2 M, menurut reaksi NH3 aq + HClaq → NH4Claq. Senyawa tersebut dalam air mengalami hidrolisis dengan pH larutan sebesar …. KbNH3 = 10-5;Kw=10-14 1 – log 5 1 + log 5 5 + log 1 9 + log 1 9 + log 5 UN-SMA-14-Type 3-12 Larutan 50 mL HCl 0,2 M ditambah 50 mL larutan NH3 0,2 M Kb = 1 X 10-5 sesuai dengan reaksi HCl aq + NH3 aq →NH4Cl aq + H2O l pH larutan yang terjadi adalah …. 5 B. 7 C. 9 D. 10 E. 12 UN-SMA-14-Type 4-12 Sebanyak 25 mL HCN 0,2 M direaksikan dengan 25 mL NaOH 0,2 M. Sesuai dengan reaksi HCN aq + NaOH aq → NaCN aq + H2O l Jika Ka HCN = 10-5 , maka pH campuran yang terjadi adalah …. 5 – log 1 7 + log 1 9 + log 1 13 – log 2 13 +log 2 UN-SMA-12-A83–14 Diketahui rumus-rumus senyawa CH3COONa; NH4CI; K2S; NaBr; dan NH42SO4. Pasangan garam yang mempunyai pH < 7 adalah …. 1 dan 4 2 dan 3 2 dan 5 3 dan 5 4 dan 5 UN-SMA-12-B67–14 Beberapa jenis larutan berikut ini K2SO4; CH3COONa; BaCl2; NH4CI; dan Pasangan larutan garam yang bersifat basa adalah …. 1 dan 2 1 dan 3 2 dan 5 3 dan 4 4 dan 5 UN-SMA-11– P15–12 Perhatikan persamaan reaksi berikut! 1 CH3COO- + H2O ⇄ CH3COOH + OH- 2 CN– + H2O ⇄ HCN + OH– 3 Al3+ + H2O ⇄ AIOH3 + 3 H+ 4 NH4+ + H2O ⇄ NH4OH + H+ 5 S2– + 2 H2O ⇄ H2S + 2 OH- Pasangan persamaan reaksi hidrolisis untuk garam yang bersifat asam adalah …. 1 dan 2 D. 3 dan 4 1 dan 3 E. 4 dan 5 2 dan 3 Tabel pengujian larutan yang mengalami hidrolisis sebagai berikut Data Larutan Uji Lakmus Lakmus Merah Lakmus Biru 1 NaCN Merah Merah 2 CaF2 Biru Biru 3 NH4Cl Merah Biru 4 KCN Biru Biru 5 CH3COONa Biru Biru Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan uji lakmusnya adalah 1,2, dan 3 B. 1,3, dan 4 C. 1,4, dan 5 2,3, dan 4 E. 2,4, dan 5 HASIL KALI KELARUTAN Ksp UN-SMA-2015-1-13 Sebanyak 100 mL CaCl2 0,6 M dicampur dengan 100 mL Na2C03 0,6 M. Jika Ksp CaC03 = 2,8 x 10-9, massa zat yang mengendap sebesar …. Ar Ca = 40; C = 12; O = 16; Na = 23; CI = 35,5 6 gram 9 gram 60 gram 100 gram 120 gram UN-SMA-14–Type 1-13 Gas HCl murni 18 mL dan 24 mL gas NH3 murni dilarutkan ke dalam 250 mL air hingga seluruh gas larut dan volume air tidak berubah. Tekanan gas-gas 76 cmHg dan t = 27°C. Kalau kemudian ke dalam larutan tersebut ditetesi larutan encer NiNO32 hingga NiOH2 tepat jenuh saat akan mengendap. Kalau Kw = 10-14 , Kb = 10-5 dan Ksp NiOH2 = 4 x 10-14 . [Ni2+] pada saat NiOH2 tepat jenuh adalah …. 1,2 . 10-3M 3,6 . 10-3M 7,2 . 10-3M 3,6 . 10-2M 7,2 . 10-2M UN-SMA-14–Type 5-13 100 mL NaOH 0,008 M + 100 mL CH3COOH 0,008 M ke dalam larutan garam uji terbentuk ditetesi larutan encer FeCl2 dan dihentikan pada saat larutan tepat jenuh tepat akan mengendap FeOH2. Kalau Ksp = 6 x 10-16 ,Kw = 10-14, Ka = 10-5, maka tepat jenuh [Fe2+] = 1 x 10-4 M 1,5 x 10-4 M 2 x 10-4 M 2,5 x 10-4 M 3 x 10-4 M UN-SMA-13-A83–15 Diketahui Ksp BaS04 = 1, Jika 50 mL larutan BaOH2 0,1 M dicampurkan dengan 50 mL larutan Na2SO4 0,1 M, massa zat yang mengendap adalah …. Ar Ba= 137, S=32, 0=16, Na=23,H=l 0,580 gram 1,165 gram 2,330 gram 11,650 gram 23,300 gram UN-SMA-12– B67–15 Berikut data Ksp beberapa garam No 1 2 3 4 Rumus Garam BaCrO4 PbSO4 CaCO3 AgCl Ksp 2,0 x 10–10 1,8 x 10–8 2,8 x 10–9 1,0 x 10–10 Urutan kelarutan dari yang paling kecil ke yang paling besar adalah …. 4-2-3-1 3-4-2-1 2-4-3-1 2-3-4-1 4-1-3-2 UN-SMA-11– P15–13 Sebanyak 200 mL larutan AgNO3 0,02 M, masing-masing dimasukkan ke dalam 5 wadah yang berisi 5 jenis larutan yang mengandung ion S2-, PO43-, CrO42-, Br dan SO42– dengan volume dan molaritas yang sama. Jika harga Ksp Ag2S = 2 x 10-49 , Ag3PO4 = 1 x 10-20, Ag2CrO4= 6 x 10-5 , AgBr = 5x 10–13 , Ag2SO4 = 3x 10-5. Maka garam yang akan larut adalah …. Ag2S dan Ag3PO4 Ag3PO4 dan AgBr Ag2S dan AgBr AgBr dan Ag2SO4 Ag2CrO4 dan Ag2SO4 UN-SMA-10–P-27-13 Berikut ini data Ksp beberapa senyawa MgOH2=7,2 x 10-11; MnOH2= 1,6 x 10-13; CuOH2 =4,8 x 10–20; CaOH2 =6,5 x 10–6; dan ZnOH2 =3,0 x 10–16. Ke dalam 5 tabung reaksi masing-masing berisi 300 mL larutan yang mengaridung ion Mg2+, Mn2+, Cu2+, Ca2+ dan Zn2+dengan konsentrasi M dicampur dengan 300 mL larutan NaOH M. Maka campuran yang berupa larutan tidak menghasilkan endapan adalah…. 1 dan 2 1 dan 4 2 dan 3 2 dan 4 3 dan 5 Kelarutan MgOH2 dalam NaOH 0,1 M dengan Ksp MgOH2 = 1,8 x 10-11 mol3 L-3 adalah………. 1,8 x 10-13 mol/L 1,8×10-10 mol/L 4,5 x 10-10 mol/L 1,8 x 10-9 mol/L 6,7 x 10-6 mol/L Dari data uji elektrolit beberapa larutan berikut ini Hasilujiterhadap air aki, alcohol dan cuka berturut-turut ditunjukkan oleh gambar nomor…. 1, 3 dan2 1, 3 dan4 4, 3 dan1 2, 3 dan4 4, 3dan2 Perhatikan persamaan reaksi berikut CH3COOH + H2O ↔ CH3COO─ + H3O+ NH3 + NH3 ↔ NH4+ + NH2─ BCl3 + PCl3 ↔ BCl3PCl3 Kelompok zat yang bertindak sebagai asam konjugasi adalah… . H2O, NH2─dan PCl3 NH3, CH3COOH dan PCl3 CH3COO─ , NH2─ dan BCl3PCl3 H3O+ , NH4+dan BCl3PCl3 H3O+, NH4+dan BCl3 Data hasil pengamatan daya hantar listrik beberapa larutan dalam air sebagai berikut Larutan Data Pengamatan Nyala Lampu Gelembung pada Elektrode 1 Tidak Menyala Tidak Ada 2 Redup Sedikit 3 Tidak Menyala Sedikit 4 Tidak Menyala Tidak Ada 5 Menyala Sedikit Data larutan yang mempunyai derajat ionisasi = 0 terdapat pada nomor … . 1 dan 2 1 dan 4 2 dan 3 3 dan 5 4 dan 5 Sebanyak 12,2 gram SrOH2 dilarutkan ke dalam air hingga volumenya menjadi 250 mL. Harga pH larutan SrOH2 tersebut adalah … . Ar Sr = 88 ; O = 16 ; H = 1 1 – log 8 1 – log 4 4 + log 8 13 + log 4 13 + log 8 Sebanyak 20 mL larutan CaOH2 dititrasi dengan larutan CH3COOH 0,1 M dengan menggunakan indikator phenolftalein. Data yang diperoleh sebagai berikut Titrasi ke 1 2 3 Volume CaOH2 mL Volume CH3COOH mL 20 25 20 26 20 24 Massa CaOH2 , Mr = 74 yang terlibat pada proses titrasi tersebut adalah … . 0,014 gram 0,056 gram 0,116 gram 1,156 gram 4,625 gram Larutan penyangga dapat dibuat dengan cara mencampurkan 10 mL larutan CH3COOH0,5 M dengan 10 mL larutan CH3COONa0,5 M, bila kedalam campuran tersebut ditambahkan 1 mL larutanHCl 0,1 M Jika Ka CH3COOH = 10-5, maka terja di perubahan pH dari… menjadi… . 5 menjadi 5 – log 1,04 5 menjadi 5 + log 1,04 5 menjadi 5 – log 9,6 6 menjadi 6 – log 9,6 6 menjadi 6 + log 9,6 Kedalam 200 mL larutan H2SO4 0,1 M ditambahkan kedalam 200 mL larutan NH3 0,4 M. Perubahan pH yang terjadi pada campuran tersebut adalah … . Kb NH4OH = 10 -5 1 – log 2 menjadi 5 – log 1 1 – log 1 menjadi 5 – log 2 5 – log 2 menjadi 9 + log2 11 + log 2menjadi 5 – log 1 13 + log 4 menjadi 5 – log 2 Ke dalam 25 mL larutan KOH 0,2 M ditambahkan 25 mL CH3COOH 0,2 M. Jika Ka asam asetat 10─5 maka pH campuran… 3 – log 1 5 – log 1 5,5 – log √5 8,5 + log √5 9 + log 1 Berikut adalah data Ksp beberapa garam Ag2CrO4 Ksp = 1,1 x 10 – 12 . BaCrO4 Ksp = 1,2 x 10 – 10 . BaSO4 Ksp = 1,1 x 10 – 10 . AgCl Ksp = 8,0 x 10 – 10 . CaF2 Ksp = 1,2 x 10 – 12 . Maka urutan kelarutan garam dari yang mudahlarut adalah … . BaSO4 , BaCrO4 , AgCl , Ag2CrO4 , CaF2. Ag2CrO4 , BaCrO4 , BaSO4 , AgCl , CaF2 . AgCl , BaSO4, Ag2CrO4 , BaCrO4 , CaF2 . CaF2 , Ag2CrO4 , AgCl , BaCrO4 , BaSO4. CaF2 , Ag2CrO4 , BaCrO4 , BaSO4 , AgCl Perhatikan beberapa campuran dari larutan-larutan berikut Campuran Larutan 1 Larutan 2 1 100 mL AgNO3 10 -3 M 100 mL MgOH2 10-2 M 2 200 mL BaNO32 10 -4 M 200 mL Na2C2O4 10 -3 M 3 25 mL BaOH2 10 -3 M 25 mL Na2CO3 10 –4 M 4 50 mL BaNO32 10 -2 M 50 mL Na2CO3 10 –2 M Jika harga Ksp AgOH = 2 x 10 -8 BaC2O4 = 1,6 x 10 -7 BaCO3 = 9 x 10 -6 maka campuran yang tidak menghasilkan endapan adalah … . 1 dan 2 1 dan 4 2 dan 3 2 dan 4 3 dan 4 Perhatikangambarberikut Kb NH3 1,65. 10─5 , Kw = 10─14 . Ph masing-masing sebelum reaksi dan pH larutansetelahbereaksiadalah… . Option pH NH3 pH H2SO4 pH HasilReaksi A 3 – log 1,65 1 – log 2 5,5 – log 2 B 3 – log √ 1,65 1 – log √ 2 5,5 – log √ 2 C 11 + log √ 1,65 1 – log 2 5,5 – log 2 D 11 + log √ 1,65 1 8,5 + log 2 E 11 + log 1,65 7 8,5 + log √ 2 Tabel pengujian larutan yang mengalami hidrolisis sebagai berikut Data Larutan Uji Lakmus Lakmus Merah Lakmus Biru 1 NaCN Merah Merah 2 CaF2 Biru Biru 3 NH4Cl Merah Biru 4 KCN Biru Biru 5 CH3COONa Biru Biru Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan uji lakmusnya adalah 1,2, dan 3 B. 1,3, dan 4 C. 1,4, dan 5 2,3, dan 4 E. 2,4, dan 5 Seorangsiswa melakukan titrasi untuk mengetahui molaritas larutan asam cuka (CH3COOH) dengan larutan standar NaOH 0,1 M. Data hasil titrasi diperoleh sebagai berikut. sebanyak 100 mL larutan tembaga sulfat CuSO4 1 M dialiri arus listrik sebesar 5 ampere. Waktu yang diperlukan untuk mengendapakan seluruh tembaga dari larutan tersebut adalah
Soal Kimia Kelas 11 Bab Titrasi Asam Basa + Kunci Jawabannya ~ Pembaca Sekolahmuonline, berikut Sekolahmuonline sajikan contoh soal mata pelajaran Kimia Kelas XI Bab Titrasi Asam Basa lengkap dengan kunci jawabannya. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga membantu mempermudah pembaca Sekolahmuonline semuanya dalam belajar secara mandiri materi Kimia khususnya Bab Titrasi Asam Kelas 11 Bab Titrasi Asam Basa membahas dua Kegiatan Pembelajaran, yaitu• Kegiatan Pembelajaran Pertama Reaksi Penetralan; Data Hasil Titrasi Asam Basa • Kegiatan Pembelajaran Kedua Grafik Titrasi Asam BasaBaca jugaSoal Pilihan Ganda dan Essay Kimia Kelas XI Bab Titrasi Asam BasaNah, berikut ini soal Kimia kelas XI Bab Titrasi Asam Basa. Soal terdiri dari soal-soal pilihan ganda dan soal essay. Selamat membaca dan Soal Pilihan Ganda Kimia Kelas 11 Bab Titrasi Asam BasaJawablah soal-soal di bawah ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar! 1. Istilah penetralan ada kaitannya dengan . . . . A. reaksi antara asam dengan basa B. penggunaan pipet untuk menambahkan asam atau basa ke dalam suatu wadah C. reaksi antara satu ion hidrogen dengan satu ion hidroksida D. reaksi antara ion hidrogen dengan air E. pengambilan zat terlarut dari suatu larutanKunci Jawaban A2. Jika 5 mL asam kuat bervalensi 1, dengan konsentrasi 0,1 M dapat dinetralkan oleh 10 mL larutan KOH Mr = 56 maka 1 liter larutan KOH tersebut mengandung …. A. 2,8 gram KOH B. 5,6 gram KOH C. 14 gram KOH D. 28 gram KOH E. 56 gram KOHKunci Jawaban A3. 10 mL HCl X M dititrasi pada titik ekivalen dan membutuhkan 5 mL larutan NaOH 0,1 M. Konsentrasi X larutan HCl adalah . . . . A. 2 M B. 1 M C. 0,5 M D. 0,1 M E. 0,05 MKunci Jawaban E4. Jika 20 mL larutan NaOH 0,1 M dapat dinetralkan oleh 25 mL larutan H2SO4 Mr = 98, maka 1 liter H2SO4 mengandung H2SO4 sebanyak . . . . A. 0,04 mol B. 0,05 mol C. 0,08 mol D. 0,10 mol E. 0,25 molKunci Jawaban A5. Pada suatu pabrik pupuk dilakukan pengujian sampel. Kadar asam fosfat H3PO4 dalam pupuk dikontrol tidak lebih dari 85%. Diketahui 0,5 gram sampel yang dilarutkan dalam 10 ml akuades kemudian dititrasi dengan NaOH 0,5 M tepat membutuhkan 25 ml. Kadar asam fosfat H3PO4 dalam sampel adalah …. A. 41,67 % B. 41,76 % C. 46,17 % D. 81,67 % E. 81,76 %Kunci Jawaban D6. Dari hasil titrasi larutan KOH 0,1 M dengan HNO3 0,15 M didapat data sebagai data di atas yang menunjukkan terjadinya titik ekivalen terletak pada percobaan nomor . . . . A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5Kunci Jawaban E7. Grafik berikut yang menunjukkan grafik titrasi larutan CH3COOH dengan larutan NaOH adalah . . . .Kunci Jawaban B8. Jika 20 mL HNO3 0,1 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,2 M maka volum basa yang dipergunakan untuk mencapai titik ekivalen adalah . . . . A. 10 mL B. 20 mL C. 25 mL D. 30 mL E. 40 mLKunci Jawaban A9. Pada penentuan kadar amonia secara titrasi dengan asam klorida, ternyata pH akhir titrasi = 5,12. Indikator yang sesuai untuk titrasi ini adalah . . . . A. metil oranye dengan trayek pH perubahan warna adalah 3,1 – 4,4 B. fenolftalein dengan trayek pH perubahan warna adalah 8,3 – 10,0 C. metil merah dengan trayek pH perubahan warna adalah 4,8 – 6,0 D. brom timol biru dengan trayek pH perubahan warna adalah 8,0 – 10,0 E. indigo karmen dengan trayek pH perubahan warna adalah 11,4 – 13,0Kunci Jawaban C10. Seorang siswa sedang melakukan percobaan titrasi larutan CH3COOH dengan larutan NaOH dan menggunakan indikator fenolftalein, titik akhir titrasi dicapai bila . . . . A. dalam erlenmeyer terbentuk endapan B. dalam erlenmeyer terbentuk gas C. larutan dalam erlenmeyer tidak berwarna D. warna larutan dalam erlenmeyer menjadi merah tua E. warna larutan dalam erlenmeyer menjadi merah mudaKunci Jawaban BB. Soal Essay Kimia Kelas 11 Bab Titrasi Asam BasaJawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dan tepat! 1. 10 mL HCl yang tidak diketahui konsentrasinya dititrasi oleh larutan NaOH 0,1 M. Pada titik akhir titrasi ternyata rata-rata volum NaOH 0,1 M yang digunakan adalah 12,52 mL. Hitung konsentrasi HCl yang dititrasi!2. Data hasil percobaan titrasi CH3COOH dengan NaOH 0,05 M, adalah sebagai berikutTentukan konsentrasi CH3COOH ! 3. Titrasi dihentikan apabila sudah tercapai titik akhir titrasi. a. Apa yang dimaksud dengan titik ekivalen dan titik akhir titrasi? b. Bagaimana cara menentukan titik akhir titrasi antara 25 mL larutan NaOH 0,1 M dengan larutan HCl 0,1 M? c. Indikator apa yang paling tepat digunakan untuk titrasi tersebut? 4. Diketahui cuka makan dijual di pasar seperti gambar gambar tersebut dapat diketahui kadar asam cuka 15% Mr = 60 dan volume asam cuka dalam kemasan 100 mL. Berdasarkan data tersebut hitunglah konsentrasi asam cuka tersebut jika massa jenis asam cuka 1,049 g/cm3!5. Perhatikan grafik titrasi asam basa berikut. Berdasarkan gambar di atas, tentukan jenis titrasi asam basanya dan jelaskan alasannya !6. Gambarkan grafik titrasi asam basa berdasarkan tabel data hasil titrasi asam basa berikut !7. Diketahui grafik titrasi asam basa seperti gambar di atas, buatlah kesimpulan dari analisis grafik titrasi asam basa tersebut !Kunci Jawaban Soal Essay Kimia Kelas 11 Bab Titrasi Asam Basa[Penting Karena sulitnya penulisan simbol2 dengan handphone, sebaiknya Anda langsung melihat screenshot kunci jawabannya yang ada di bawah ini]1. Va x Ma x val. Asam = Vb x Mb x val. Basa 10 mL x Ma x 1= 12,52 mL x 0,1 M x 1 Ma = 12,52 mL x 0,1 M x 1 10 mL Ma = 0,125 M Jadi konsentrasi HCl yang dititrasi adalah 0,125 M Skor = 202. Volume CH3COOH = 25 mL Volume rata-rata NaOH = 20,0 mL + 19,9 mL + 20,1 mL = 20 mL 3 Va x Ma x val. Asam = Vb x Mb x val. Basa 25 mL x Ma x 1 = 12,52 mL x 0,1 M x 1 Ma = 12,52 mL x 0,1 M x 1 10 mL Ma = 0,125 M Skor = 203. a. Titik ekivalen Titik ekivalen adalah saat jumlah mol H+ sama dengan jumlah mol OH–. Biasanya ditunjukkan dengan harga pH. Titik akhir titrasi Titik akhir titrasi adalah saat di mana indikator berubah warna. b. Cara menentukan titik akhir titrasi antara 25 mL larutan NaOH 0,1 M dengan larutan HCl 0,1 M adalah dengan melihat perubahan warna indikator yaitu pada saat volume HCl 0,1 M yang digunakan untuk menitrasi NaOH kira-kira 25 mL. Hal tersebut dapat diprediksikan dengan perhitungan sebagai berikut. Va x Ma x val. Asam = Vb x Mb x val. Basa Va x 0,1 M x 1 = 25 mL x 0,1 M x 1 Va = 25 mL x 0,1 M x 1 0,1 mL Va = 25 mL c. Indikator yang digunakan phenolphtalein Skor = 304. Massa larutan = volume larutan x massa jenis larutan = 100 ml x 1,049 = 104,9 gramKadar zat % = massa zat terlarut x 100 % massa larutan Kadar asam asetat = massa asam cuka x 100% massa larutan 15% = massa asam cuka x 100% 104,9 gram Massa asam cuka = 15% x 104,9 gram 100% = 15,735 gram Molaritas = massa asam cuka x 1000 Mr mL = 15,735 gram x 1000 60 100 mL = 2,62 M Jadi konsentrasi asam cuka 15% adalah 2,62 M
Suatularutan basa lemah NH4OH 0,1M dalam air terionisasi 1%. Tentukan: a. Kosentrasi OH- yang terbentuk, b. Harga Kb Jawab [OH-] = Cb x α = 0,1 x 0,01 = 0,001 M = 1 x 10-5 42. Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10-2 M, tentukan harga pH larutan tersebut. Seorangsiswa melakukan percobaan titrasi asam-basa seperti gambar berikut. C. 25 mL. D. 30 mL. E. 40 mL. Jawaban: A. Untuk menentukan kadar cuka dapur dari larutan encer asam asetat CH3COOH, 5 mL larutan cuka ini dititrasi dengan larutan NaOH 0,2 M memerlukan 96 mL NaOH.
\n \n \n seorang siswa melakukan titrasi 25 ml larutan ch3cooh

didapatkanlarutan dengan pH = 9, maka ke dalam 500 ml alr harus dilarutkan garam CH3C00Na scbanyak cH3c00H = x 10-5, Ar C -12, O = 16 : H -1 dan Na - -23) Sikat Habis son UTIHANKIMIA semester 004) 2,1 gram gram (C) gram (D) 12,3 gram (E) 16,4 gram )lkð 50 mL CH3COOH 0,1 M dititrasl dengan 50 ml- NaOH M dan

konsentrasilarutan yang akan dibuat juga diketahui, maka dapat ditentukanberapa volume larutan asal yang diperlukan untuk pengenceran. Satuankonsentrasi dapat berupa persen, molaritas, normalitas, dll.Contoh : Berapa ml larutan NaCl 10% yang diperlukan untuk membuat larutan NaCl 2% sebanyak 500 ml Jawab : l0 x V 1 = 2 x 500 V 1 = 100 . 267 177 272 334 198 177 182 143

seorang siswa melakukan titrasi 25 ml larutan ch3cooh